Senin, 23 Oktober 2017

Ada Apa di Klenteng Agung Sam Poo Kong Semarang?

Halo teman-teman jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan berbagi pengalaman saya berkunjung di Klenteng Agung Sam Poo Kong Semarang. Yang menjadi daya tarik pertama kali ketika saya akan berkunjung di sini yakni tempat ibadah yang dibuka untuk umum sebagai tempat wisata dan juga bangunan khas negri Tiongkok dengan dominasi cat warna merah. Klenteng adalah tempat ibadah bagi warga Tionghoa atau penganut agama Konghucu, selain menjadi tempat ibadah bagi warga Tionghoa yang ada di semarang dan sekitarnya Klenteng Agung Sam Poo Kong juga dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata kota Semarang. Klenteng Agung Sam Poo Kong diyakini sebagai tempat petilasan Laksamana Tiongkok beragama islam yaitu Laksamana Zheng He/Cheng Ho, klenteng ini terletak di daerah Simongan, Kota Semarang.


Untuk tiket masuk teman-teman tak perlu khawatir cukup dengan Rp. 5000 untuk dewasa dan Rp. 3000 untuk anak-anak ini untuk Senin-Jumat ya teman, untuk weekend Rp. 8000 untuk dewasa dan Rp. 5000 untuk anak-anak. Masuk ke dalam area klenteng teman-teman akan melihat bangunan serba merah yaitu Tempat Pemujaan Dewa Bumi, Tempat Pemujaan Sam Poo Kong, Patung Zheng He/Cheng Ho Klenteng Agung Sam Poo Kong dan lain lain.


Didalam Klenteng Agung Sam Poo Kong juga tersedia jasa foto kostum khas Tiongkok dengan merogoh kocek sebesar Rp. 80 ribu per orang per kostum teman-teman sudah bisa berfoto dengan pakaian khas Tiongkok, harga ini berlaku waktu saya berkunjung ya teman-teman, nggak tahu sekarang naik apa tidak. Stand foto ini hanya dilayani pukul 09.00 samapi 17.00 selebihnya tidak dilayani. Oh ya di sini juga terdapat makam-makam para awak kapal Laksamana Cheng Ho. Menjelang pintu keluar terdapat galery cindera mata dan bagi teman-teman yang haus bisa membeli minuman disini. Untuk toilet terdapat di dekat pintu masuk sebelah kiri.
Inilah pengalaman saya jalan-jalan di Klenteng Agung Sam Poo Kong Semarang, semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian dan semoga dapat menambah referensi ketiaka akan berwisata ke Kota Semarang.


Liburan di Candi Plaosan

Sibuknya rutinitas pekerjaan membuat pikiran kita menjadi penat, oleh karena itu gak ada salahnya bila kita meluangkan waktu di hari minggu untuk merefresh kembali pikiran kita agar menjadi segar. Disini saya akan berbagi pengalaman saya jala-jalan di Candi Plaosan Klaten. Ketika mendengar nama candi mungkin yang terlintas dalam pikiran teman-teman sekalian adalah wisata sejarah, yes benar sekali. Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Candi ini tergolong candi Budha dan didirikan pada massa kerajaan Mataram.


Untuk tiket masuk ke Candi Plaosan ini tergolong murah yaitu cukup membayar  Rp. 5000/orang saja teman-teman sudah bisa bermain dan berfoto-foto di Candi Plaosan ini, murah sekali bukan? Begitu masuk komplek candi teman-teman akan disuguhkan 2 candi utama yaitu Candi Induk Utara dan Candi Induk Selatan, oh iya teman-teman kali ini yang saya kunjungi adalah Candi Plaosan Lor, ada juga Candi Plaosan Kidul yang akan kita bahas pada postingan selanjutnya. Didalam komplek Candi Plaosan Lor terdapat taman rumput hijau yang sangat bagus untuk foto dan tidak jarang digunakan sebagai tempat untuk foto prewedding bagi pasangan yang akan menikah.



Teman-teman bisa berfoto sepuasnya disana, mungkin teman-teman berpikir kok rumputnya kurang begitu hijau, hehe benar sekali karena ketika saya berkunjung waktu itu adalah musim kemarau jadi keadaan rumputnya sedikit gersang.tapi meskipun gersang tetap saja jiwa narsisnya nggak hilang,tetap saja berfoto..ya namanya juga anak muda.hehe

Ketika sudah puas bermain di area candi jangan lupa di luar komplek candi teman-teman juga bisa membeli aneka cindera mata seperti gantungan kunci bentuk candi, asbak bentuk candi dan juga buku sejarah tentang Candi Plaosan.demikian pengalaman saya berkunjung di Candi Plaosan semoga bermanfaat dan dapat menambah referensi tempat wisata yang akan teman-teman kunjungi.